Masih berhubungan dengan postingan sebelumnya nih, tentang cara mengatur uang bulanan.
Tadi browsing2 dan nemu ide kreatif ini nih...
kayaknya aku perlu niru ide kreatif dari blog shopious.com ini deh.
Dan Anda mungkin juga perlu info ini...
Simak Ya...
*******************************************************************************
Cara kreatif mengatur uang belanja bulanan bagi para ibu rumah tangga agar bisa berhemat dan tidak boros lagi dalam berbelanja. Bagaimana caranya? Ikuti artikel ini sampai selesai ya..
Sistem 31 Amplop
Sistem ini diterapkan oleh Syukri Muhammad Syukri dalam mengatur keuangan rumah tangganya. Cara ini sangat simpel dan mudah diterapkan oleh siapa saja. Ibu hanya butuh menyiapkan 31 lembar amplop kosong untuk memulai program atau sistem 31 amplop ini.
Sebelum megisi amplop, pastikan uang bulanan Anda sudah diambil dari ATM (kalau belum, segera diambil, hehehe). Lalu bagi-bagi uang terrsebut untuk berbagai macam keperluan pokok seperti bayar cicilan rumah/uang kontrakan, beli beras sebulan, bayar tagihan listrik, air, telepon, uang bensin, gas, uang saku anak-anak dan tabungan untuk dana darurat.
Setelah semuanya terbayar, sisanya adalah uang belanja Anda yang akan dimasukkan amplop. Setiap amplop ditulisi dengan tanggal belanja, dari 1 sampai 31. Kemudian isi amplop dengan uang yang telah dianggarkan untuk belanja lauk-pauk sehari-hari. Amplop tersebut Anda isi dengan jumlah yang bervariasi, antara 20-100 ribu rupiah.
Mengapa demikian? Karena untuk membuat variasi menu makanan Anda juga. Misalnya tanggal 1 diisi uang 70 ribu, maka Anda bisa membeli lauk ayam, sayur dan buah. saat tanggal 5, Anda mengisi amplop sejumlah 30 ribu, berarti Anda bisa mengganti menu menjadi tahu-tempe dan lalapan sambal. Nah, dengan cara ini, niscaya Anda dapat mengatur belanja bulanan dengan lebih bijak.
Setiap harinya, bisa saja Anda mendapatkan sisa uang belanja ribuan hingga puluhan ribu rupiah. Uang sisa belanja sebaiknya Anda biarkan tetap di amplop, agar dapat digunakan bulan depan. Jika sisa hari itu terlalu banyak, Anda dapat memasukkan sebagian besar ke pos tabungan. Tabungan ini dapat dapat Anda ambil sewaktu-waktu saat uang belanja hari yang lain kurang.
Cara ini terbukti efektif dan mengajarkan pada kita untuk melatih kreativitas dalam mengelola berapapun uang yang ada di amplop tersebut hari itu. Mau tidak mau, ibu dituntut untuk kreatif dalam memilih menu masakan. Mau mencoba?
Berhemat Saat Belanja
Selain sistem 31 amplop, ada cara lain untuk megatur uang belanja bulanan agar lebih hemat. Cara ini adalah dengan berhemat saat belanja. Tips ini cocok untuk Anda yag ingin menyiasati melonjaknya harga kebutuhan rumah tangga namun gaji Anda dan suami nggak naik-naik.
1. Beli Produk Tak Bermerek
Saat ini, di swalayan-swalayan seringkali menyediakan produk kebutuhan rumah tangga yang tidak bermerek seperti gula, minyak, camilan, tissue, pembersih lantai, dan sebagainya.Kebanyakan produk ini diproduksi/diberi label oleh swalayan itu sendiri. Biasanya, harganya lebih murah dari produk serupa yang bermerek terkenal.
2. Menyimpan Bahan Makanan dengan Baik
Menyimpan bahan makanan dengan wadah kedap udara dapat membuat makanan lebih awet, apalagi jika ditaruh di dalam lemari es. Hal ini berguna jika Anda ingin berhemat beberapa ribu rupiah dengan membeli makanan yang berukuran besar/timbangannya lebih berat sekaligus.
3. Berburu Diskon
Carilah diskon-diskon yang menguntungkan bagi Anda di supermarket besar. Biasanya tiap bulan ada saja produk yang didiskon. Namun, jelilah dalam membeli, jangan sampai membeli barang yang hampir kadaluarsa. Pastikan juga barang tersebut betul-betul Anda butuhkan.
Sumber : Shopious.com
**********************************************************************************
Nah, itulah cara kreatif mengatur uang belanja bulanan dari Shopious. Saya akan mempraktekannya. Anda mau mempraktekkannya juga? Semoga kita berhasil! :)